SKOR.id - Timnas Indonesia akan menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) di Bali sebelum laga terdekat yang jadi penentu menuju Piala Dunia 2026.Timnas Indonesia bakal mengakhiri perjuangannya dalam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada FIFA Matchday periode Juni 2025.Tim berjuluk Garuda itu dijadwalkan menjamu Cina dan bertandang menghadapi Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025, untuk memastikan nasib menuju Piala Dunia 2026.Timnas Indonesia menempati posisi empat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, Cina di tempat terbawah dengan enam poin, Jepang memimpin dengan 20 poin.Selain ketiganya terdapat Timnas Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang secara beruntun mengisi peringkat kedua, tiga, dan lima dengan 13, 10 dan enam poin.Hanya dua tim teratas klasemen akhir yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Tempat ketiga dan empat berhak melanjutkan perjuangan ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Menyongsong dua laga penentu dalam mimpi lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia diagendakan mematangkan persiapan lebih awal dengan menggelar TC di Bali.Yakni pada periode akhir Mei 2025, seperti yang dikatakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat memberikan keterangan soal pemain Garuda yang dipanggil ke ASEAN All Star.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_04_29_at_19_43_06_0687101951.jpeg" alt="Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan pers usai menghadiri pengumuman kerja sama PSSI dengan Djarum Foundation di Jakarta, 29 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan pers usai menghadiri pengumuman kerja sama PSSI dengan Djarum Foundation di Jakarta, 29 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Diketahui para pemain terpilih dari Asia Tenggara akan dikumpulkan dalam tim ASEAN All Star untuk melawan Manchester United di Malaysia pada 28 Mei 2025."Kita akan ada TC lebih awal (sebelum Timnas Indonesia vs Cina dan Jepang). (Tempatnya) Di Bali tanggal 26 (Mei 2025) kalau tidak salah," ucap Erick Thohir di Jakarta, Selasa (29/4/2025).Sementara itu terkait ASEAN All Star vs Manchester United, diketahui pemain yang dipilih dari Timnas Indonesia terdapat Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri.Erick Thohir pun mengakui belum tahu pasti apakah keduanya akan dilepas ke ASEAN All Star, atau dipertahankan seperti beberapa nama dari Timnas Thailand dan Malaysia.Eks-bos Inter Milan itu menjelaskan bahwa semula harus ada izin dari klub pemain, yakni Port FC dan Persija Jakarta. Dari PSSI, menunggu keputusan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert."Kami sudah melaporkan ini kepada tim Badan Tim Nasional (BTN) dan BTN sudah menginfokan kepada Coach Patrick dan jajarannya," Erick Thohir menambahkan."Saya masih menunggu jawaban dari Coach Patrick. Apakah pemain-pemain ini akan dipanggil (ke Timnas Indonesia)? Apakah dibutuhkan atau tidak? Karena ada bebrapa pemain kita kan yang cedera," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=ONjbm8R1E-nVnrT8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menjelaskan soal pemain Timnas Indonesia yang dipanggil ke ASEAN All Star.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia TC Lebih Awal di Bali Sebelum Laga Penentu Menuju Piala Dunia 2026

SKOR.id - Bhayangkara FC belum pasti memanggil pemain yang berstatus polisi untuk membela tim pada Liga 1 2025-2026.Kembalinya Bhayangkara FC ke kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia membuat rumor transfer pemain berstatus polisi menyeruak.Utamanya yang memiliki nama bersar, yakni terdapat bek Persija Jakarta dan Persib Bandung, Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto.Namun COO Bhayangkara FC, Sumardji, memastikan pihaknya menghormati kontrak profesional pemain di klub meski berstatus polisi.Namun, jika pemain tersebut ingin gabung, maka mereka akan menjadi prioritas didatangkan, walau keputusan akhir masih menunggu pelatih."Bhayangkara FC tidak akan terjebak soal kontrak pemain. Ketika pemain itu masih terikat kontrak dengan klub, maka kami tidak akan kami tarik," ucap Sumardji, Selasa (22/4/2025)."Tetapi kalau kontraknya sudah habis dan yang bersangkutan mau bergabung dengan Bhayangkara FC, tentu kami akan prioritaskan untuk bergabung."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_04_22_at_17_10_44_5ac8130ac8.jpeg" alt="Jumpa pers peresmian Bhayangkara FC sebagai klub representasi Lampung untuk Liga 1 2025-2026 di Jakarta, 22 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Jumpa pers peresmian Bhayangkara FC sebagai klub representasi Lampung untuk Liga 1 2025-2026 di Jakarta, yang juga dihadiri COO Bhayangkara FC, Sumardji (paling kanan bawah), pada 22 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Ingat semua juga tidak serta-merta polisi terus bisa-bisa masuk ke Bhayangkara FC, tidak. Kenapa? Karena semua juga mendasari keinginan yang dibutuhkan oleh pelatih.""Ada beberapa polisi statusnya berada di klub Liga 1, tetapi kalau pelatih tidak menginginkan walaupun itu kontraknya habis, tentu juga tidak akan kami panggil.""Prinsipnya kami memprioritaskan, tetapi kembali lagi kepada pelatih siapa yang akan dipakai dalam skuad itu. Tapi yakin, kami akan profesional dan kami tidak akan memanggil pemain kalau masih dalam ikatan kontrak dengan klub lamanya," ia memaparkan.Adapun tim berjuluk The Guardian memang sudah mulai bersiap menyongsong Liga 1 2025-2026, meskipun musim 2024-2025 masih belum berakhir.Terbaru Bhayangkara FC telah menetapkan Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, sebagai kandang dalam mengarungi Liga 1 2025-2026, Selasa (22/4/2025).Kepastian itu didapat dalam deklarasi yang mereka lakukan, yakni resmi jadi klub yang merepresentasikan Lampung, setidaknya selama Liga 1 2025-2026.Bhayangkara FC dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oqfA9899w94?si=EipX0GMjv22BRJe9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

COO Bhayangkara FC, Sumardji, jelaskan sikap soal memanggil pemain berstatus polisi untuk Liga 1 2025-2026.

Liga 1

Soal Panggil Bek Persija dan Persib untuk Liga 1 2025-2025, Bhayangkara FC Tunggu Pelatih

SKOR.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI merilis hasil putusan sidang yang mereka lakukan pada 8 dan 16 April 2025. Hal itu diumumkan melalui situs resmi PSSI, Selasa (22/4/2025).Tercatat, ada enam putusan yang dikeluarkan Komdis PSSI dari dua hari sidang tersebut.Untuk sidang 8 April lalu, Komdis PSSI memutuskan memberikan hukuman tambahan larangan bermain untuk pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri. Itu berdasarkan insiden yang terjadi pada laga Madura United vs Persija, 6 April lalu.Pada laga itu, Ferarri dinilai menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung. Imbasnya, dia terkena tambahan larangan bermain sebanyak satu pertandingan plus denda Rp10 juta.Kemudian pada sidang 16 April, yang menarik adalah diputuskannya sanksi denda untuk Persija dan Persebaya Surabaya.Itu tidak terlepas lantaran kedua klub dinilai gagal mengantisipasi hadirnya suporter tandang, alias suporter dari Persebaya. Itu saat kedua tim bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 April lalu.Seperti diketahui, saat ini PSSI masih menerapkan larangan untuk suporter tandang hadir di pertandingan Liga 1 musim ini.Baik Persija maupun Persebaya sama-sama disanksi dendan masing-masing Rp25 juta.Berikut hasil sidang Komdis PSSI, yang dirilis situs resmi PSSI:Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 8 April 20251. Sdr. Muhammad Ferarri (pemain Tim Persija Jakarta) - Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025 - Pertandingan: Madura United FC vs Persija Jakarta - Tanggal Kejadian: 06 April 2025 - Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung. - Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp10.000.000,-*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 16 April 20251. Tim Dewa United FC - Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025 - Pertandingan: Bali United FC vs Dewa United FC - Tanggal Kejadian: 10 April 2025 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning - Hukuman: Denda Rp50.000.000,- 2. Sdr. Farid (Ofisial Tim Borneo FC Samarinda) - Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025 - Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Persib Bandung - Tanggal Kejadian: 11 April 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan protes berlebihan dengan menghadang wasit setelah pertandingan saat wasit keluar dari lapangan menuju lorong ruang ganti wasit - Hukuman: Teguran keras 3. Panitia Pelaksana Pertandingan Persija Jakarta - Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025 - Pertandingan: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya - Tanggal Kejadian: 12 April 2025 - Jenis Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persebaya Surabaya - Hukuman: Denda Rp25.000.000,- 4. Klub Persebaya Surabaya - Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025 - Pertandingan: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya - Tanggal Kejadian: 12 April 2025 - Jenis Pelanggaran: Adanya suporter Persebaya Surabaya sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan. - Hukuman: Denda Rp25.000.000,- 5. Tim Persebaya Surabaya - Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025 - Pertandingan: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya - Tanggal Kejadian: 12 April 2025 - Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning. - Hukuman: Denda Rp50.000.000,-<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kYvuCjd8xJM?si=Tb2sdos1UP8kDHVU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Komdis PSSI merilis daftar sanksi teranyar yang mereka keluarkan berdasarkan sidang pada 8 dan 16 April 2025.

Komdis PSSI Denda Persija dan Persebaya karena Suporter, Ferarri Dapat Sanksi Tambahan

SKOR.id - Persija Jakarta sepertinya sudah bisa mengucap selamat tinggal kepada gelar juara Liga 1 2024-2025. Mereka kian jauh tertinggal dari para rival papan atas.Terutama setelah kembali tumbang 0-1 di kandang Madura United, Stadion Gelora Bangkalan, pada laga tunda pekan ke-27, Minggu (6/4/2025) malam.Petaka bagi Persija Jakarta terjadi pada menit ke-40, saat pelanggaran Muhammad Ferarri di area terlarang membuahkan penalti buat Madura United.&nbsp;Sialnya lagi, bek muda tersebut juga diusir wasit akibat mendapat kartu kuning kedua. Macan Kemayoran jatuh dan tertimpa tangga.Madura United tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, dengan Miljan Skrbic melesakkan bola secara sempurna dari titik putih. Inilah gol perdana striker asal Serbia buat Laskar Sapeh Kerrab sejak bergabung pada paruh musim.Selepas jeda, Madura United berupaya menambah keunggulan dengan memasukkan beberapa wajah segar seperti Andi Irfan dan Youssef Ezzejjari. Namun, mereka tak menemukan gol kedua.Persija juga coba memberi perlawanan meski kalah jumlah pemain. Tapi, Ryo Matsumura dan kawan-kawan juga sama buntunya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DIG5ACiP6PR"></oembed></figure>Sampai wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah. Kekalahan ini membuat Persija tak bergerak di peringkat keempat klasemen Liga 1 2024-2025.Mereka mengoleksi 43 poin dari 27 pertandingan, jauh di belakang Persib Bandung yang berada di puncak dengan 57 poin dari jumlah laga serupa.&nbsp;Mengingat kompetisi hanya menyisakan tujuh pekan lagi, butuh keajaiban luar biasa bagi Persija untuk bisa menyalip sang rival bebuyutan.&nbsp;Poin maksimal Persija jika menang terus cuma 64, mudah dilewati Persib dengan tiga kemenangan saja. Apalagi pasukan Carlos Pena masih berpotensi tersandung di laga sisa.Kekhawatiran yang masuk akal jika melihat bagaimana performa mereka belakangan ini. Dalam tujuh laga terakhir, Persija hanya menang sekali.Lebih parah lagi, Ryo Matsumura dan kawan-kawan kalah tiga kali dalam empat pertandingan terakhir. Lawan Madura United ini adalah kekalahan kedua beruntun usai dipermalukan Arema FC, awal Maret lalu.Alih-alih juara, bangkit dan menemukan irama adalah pekerjaan rumah Carlos Pena. Jika tak segera berbenah, tim asuhannya sangat mungkin terjun bebas di klasemen.Sebaliknya, Madura United sedang tersenyum. Sebab, mereka kian menjauh dari zona degradasi.Hanya sekali kalah dalam delapan laga terakhir, pasukan Alfredo Vera melesat ke peringkat ke-14 Liga 1 2024-2025.&nbsp;Lulinha dan kawan-kawan kini sudah terpaut tiga poin dari batas merah, mulai percaya diri untuk menyelesaikan musim dengan baik.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=OneVY2H7LKCvl3Ll" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persija Jakarta sepertinya sudah bisa mengucap selamat tinggal kepada gelar juara Liga 1 2024-2025.

Sepuluh Pemain Persija Tumbang Lagi di Markas Madura United, Gelar Juara Hampir Mustahil

SKOR.id - Para pemain Timnas Indonesia memiliki magnet tersendiri bagi klub yang dibelanya. Meski ada yang jarang mendapatkan kesempatan bermain, namun kehadiran mereka di skuad menambah nilai dari klub yang mengontraknya.Namun, setidaknya ada delapan pemain Timnas Indonesia yang durasi kontraknya bakal berakhir dengan klub masing-masing pada tahun ini.Kedelapan pemain itu adalah Jordi Amat (Johor Darul Takzim/Malaysia), Ramadhan Sananta (Persis Solo/ Indonesia), Thom Haye (Almere City/Belanda), Emil Audero Mulyadi (Palermo/Italia), Kevin Diks (FC Copenhagen/Denmark), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers/Inggris), Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia), dan Muhammad Ferarri (Persija Jakarta/Indonesia).Dari delapan pemain itu, hanya Kevin Diks yang sudah dipastikan telah memiliki klub baru setelah sudah tidak lagi memperkuat FC Copenhagen. Ya, Kevin Diks telah dipastikan bakal bergabung dengan klub Jerman, Borussia Monchengladbach, pada musim depan.Selain itu, ada Emil Audero Mulyadi, yang masa peminjamannya di Palermo telah habis dan kemungkinan akan kembali ke Como 1907. Belum diketahui, apakah Emil Audero bakal dipermanenkan oleh Palermo atau akan digunakan maupun dipinjamkan kembali oleh Como.Sementara itu, dua pemain yang berkiprah di kompetisi dalam negeri yaitu Ramadhan Sananta dan Muhammad Ferarri juga bakal expired kontraknya.&nbsp;Ramadhan Sananta yang kini memperkuat Persis Solo kontraknya bakal selesai pada 31 Mei 2025. Sedangkan Ferarri masa baktinya di Persija Jakarta akan berakhir pada 30 Juni 2025.Pada sisi lain, rumor menyebutkan ada pemain keturunan yang bermain di luar negeri tertarik untuk mencoba peruntungan di kompetisi Liga 1.Jordi Amat yang kontraknya bersama Johor Darul Takzim habis pada 31 Mei 2025, disebut-sebut sebagai salah satu pemain yang dirumorkan itu. Selain itu, ada Justin Hubner dan Rafael Struick yang juga berpeluang direkrut klub Indonesia.Kabarnya, salah satu klub yang berminat untuk mendatangkan para pemain keturunan adalah Bali United.Berikut daftar pemain Timnas Indonesia yang kontraknya bersama klub habis tahun Ini:<ol style="list-style-type:decimal;"><li>Jordi Amat (Johor Darul Takzim/Malaysia): Kontrak habis 31 Mei 2025</li><li>Ramadhan Sananta (Persis Solo/Indonesia): Kontrak habis 31 Mei 2025</li><li>Thom Haye (Almere City/Belanda): Kontrak habis 30 Juni 2025</li><li>Emil Audero Mulyadi (Palermo/Italia): Kontrak peminjaman dari Como habis 30 Juni 2025</li><li>Kevin Diks (FC Copenhagen/Denmark): Kontrak habis 30 Juni 2025, sudah resmi bergabung dengan Borussia Monchengladbach</li><li>Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers/Inggris): Kontrak habis 30 Juni 2025</li><li>Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia): Kontrak habis 30 Juni 2025</li><li>Muhammad Ferarri (Persija Jakarta/Indonesia): Kontrak habis 30 Juni 2025</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oqfA9899w94?si=x9Yec66UVhAA5mu8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari delapan pemain Timnas Indonesia itu, ada pemain keturunan yang dikabarkan bakal bergabung dengan klub Liga 1.

Delapan Pemain Timnas Indonesia Kontraknya di Klub Habis Tahun Ini 

SKOR.id - Persija Jakarta akhirnya kembali menggelar latihan tim setelah agenda reguler tersebut tak berlangsung selama kurang lebih dua pekan.Pada periode jeda panjang Liga 1 2024-2025, para pemain pun libur lama, sebab Persija diketahui tidak berlatih pada 10 hingga 23 Maret 2025.Tim berjuluk Macan Kemayoran terakhir berlaga pada 9 Maret 2025, yakni menjamu Arema FC pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2024-2025.Mereka tak ada jadwal main di pekan ke-27. Duel lawan Madura United ditunda karena tim lawan tampil pada AFC Challenge League 2024-2025.Liga 1 2024-2025 pun memainkan duel terakhirnya pada 16 Maret 2025 sebelum libur atau jeda karena FIFA Matchday dan lanjut ada Idulfitri 2025.Adapun latihan perdana Persija pacalibur panjang digelar di lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (24/3/2025) malam.Dalam rilis resmi klub, disebutkan para pemain hadir dengan penuh energi setelah libur 13 hari, atau dalam kondisi kebugaran fisik yang masih terjaga.Secara psikologis, Witan Sulaeman dan kawan-kawan juga diklaim lebih segar setelah memaksimalkan kekosongan agenda tm bersama keluarga tercinta.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_03_25_at_13_43_42_74bd34a2e4.jpeg" alt="Para pemain Persija Jakarta bersiap untuk lanjutan Liga 1 2024-2025 di lapangan latihan JIS, Jakarta, setelah libur hampir dua pekan, 24 Maret 2025. (Media Persija)"><figcaption>Para pemain Persija Jakarta bersiap untuk lanjutan Liga 1 2024-2025 dengan berlatih di lapangan latihan JIS, Jakarta, setelah libur hampir dua pekan, 24 Maret 2025. (Media Persija)</figcaption></figure>Pelatih Persija, Carlos Pena, memulai sesi latihan dengan menu yang ringan, namun orientasinya langsung tertuju ke pertandingan lawan Madura United.Bentrokan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, dijadwalkan digelar pada 6 April 2025 yang menjadi awal kembali bergulirnya Liga 1 2024-2025.Persija pun menuliskan, seluruh elemen tim sepakat bahwa penampilan tidak stabil yang dicatatkan dalam beberapa pekan terakhir harus dibenamkan.Ambisi untuk melaju dalam hasil gemilang harus benar-benar terkonversi di hasil akhir. Adapun itu jadi sinyal positif bahwa permasalahan internal telah berakhir.Sebelumnya memang sempat menyeruak kabar adanya masalah internal, yang juga diakui pemain, dan turut memegaruhi pencapaian Macan Kemayoran."Saat kami melewati kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan. Sampai akhir kami harus terus berjuang," kata kiper Persija, Carlos Eduardo, dari situs resmi klub.Sementara itu pada latihan perdana Macan Kemayoran, dua pemain masih absen lantaran masih bertugas membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday.Yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri yang jadi bagian skuad Garuda pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=gYpyIs4fccAWSQu2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persija Jakarta menatap lanjutan Liga 1 2024-2025 dengan berlatih di lapangan latihan JIS, Jakarta, Senin (24/3/2025) malam.

Persija Akhirnya Kembali Berlatih, Sinyal Postif Permasalahan Internal Berakhir

SKOR.id - Skuad sementara Timnas Indonesia berisikan 14 pemain belakang atau bek untuk menjalani agenda di FIFA Matchday periode Maret 2025.Timnas Indonesia akan kembali tampil di putaran ketika Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan ada dua laga ketika FIFA Matchday Maret 2025.Secara beruntun pasukan Garuda dijadwalkan tandang menghadapi Timnas Australia dan bermain kandang melawan Bahrain, pada 20 dan 25 Maret 2025.Untuk agenda tersebut, PSSI telah merilis daftar pemain sementara yang dipilih pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang di dalamnya dominasi bek.Semula sudah terdapat 13 nama pemain yang akan mengisi lini belakang, lalu ditambah dengan Dean James yang telah menyelesaikan proses naturalisasinya.Para pemain bertahan tersebut bisa diperankan di berbagai titik, tetapi berikut ini ulasan kekuatan para bek Timnas Indonesia berdasarkan posisi naturalnya:Bek TengahMasih jadi teka-teki, lini belakang tim racikan Patrick Kluivert dan para asistennya mengandalkan dua atau tiga bek tengah seraya era pelatih sebelumnya.Satu tempat diyakini masih akan menjadi milik Jay Idzes yang tampil konsisten solid dan juga menjadi kapten tim Venezia FC di Serie A 2024-2025 (Italia).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_09_06_at_15_21_15_3f0b6f96a0.jpeg" alt="Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Jay Idzes, bek Timnas Indonesia yang main di Serie A Italia bersama Venezia FC. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Kemudian ada Mees Hilgers yang juga menjadi andalan klubnya di Eropa, yakni FC Twente pada Eredivisie 2024-2025 (Belanda) dan turnamen internasional.Garuda juga memiliki bek tengah muda yang kini berkarier di Inggris bersama Wolverhampton Wanderers U-21, yakni Justin Hubner yang punya kegarangan.Lalu ada pemain bertahan senior kaya pengalaman, Jordi Amat, yang berstatus sebagai kapten tim Johor Darul Takzim di kompetisi Malaysia dan internasional.Selain itu terdapat dua pemain dari kompetisi domestik, yang juga sama-sama jadi andalan klub Persija Jakarta, yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri.Nama pertama berstatus kapten tim, tampil solid, dan kerap menjadi andalan untuk Timnas Indonesia, sedangkan Ferarri adalah bek muda yang potensial.Bek KananBergeser ke kanan barisan pertahanan, posisi utama diprediksi ditempati Kevin Diks yang juga tampil konsisten di klub, solid membela tim pada level Eropa.Memperkuat FC Copenhagen di Liga Denmark 2024-2025 dan kompetisi internasional, ia juga bisa diandalkan sebagai bek tengah (kanan) dan bek kiri.Kemudian sebagai pesaing terkuatnya adalah Sandy Walsh yang telah lebih dulu memebela Timnas Indonesia, kini jadi andalan Yokohama F Marinos (Jepang).Ia tampil konsisten di ajang domestik dan internasional, serta dapat dimainkan sebagai bek tengah (kanan), bek kiri, bahkan sempat jadi pemain gelandang.Terakhir ada Eliano Reijnders dan paling muda. Pemain PEC Zwolle (Belanda) ini cenderung lebih agresif sehingga bisa juga menjadi gelandang atau penyerang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_bccc3b7c7c.jpeg" alt="Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Bek KiriSementara itu di kiri memiliki lebih banyak nama, lima, yang kemungkinan ada Calvin Verdonk sebagai pemain utamanya karena ketangguhan yang dimilikinya.Pemain NEC Nijmegen (Belanda) ini aktif membantu serangan dan bertahan, punya sepakan yang keras, dan dapat juga dimainkan sebagai bek tengah (kiri).Meskipun berstatus pendatang baru, Dean James bisa jadi merupakan pesaing utama karea penampilan konsistennya bersama Go Ahead Eagles (Belanda).Selain itu ada Shayne Pattynama dari KAS Eupen (Belgia) dan Pratama Arhan di Bangkok United (Thailand) yang kemungkinan sulit mendapat tempat utama.Nama pertama bisa juga dimainkan sebagai bek tengah (kiri), sedangkan Arhan punya kelebihan lemparan ke dalam yang jauh untuk opsi pemecah kebuntuan.Sejatinya ada pula Nathan Tjoe-A-On yang posisi naturalnya adalah bek kiri, namun belakangan kerap diandalkan sebagai gelandang karena ketangguhannya.Pemain Swansea City (Inggris) ini punya daya jelajah yang tinggi dan bisa pula menjadi bek tengah, namun belum diketahui akan dimaksimlakan di posisi mana.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v_WM2_aRWOc?si=GDijvmOJ2AoNRfwd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk diprediksi jadi andalan Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret 2025.

Ulas Kekuatan Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Maret 2025: Lini Belakang

SKOR.id - Sembilan pemain Persija Jakarta tak kuasa menahan gempuran Arema FC pada pekan ke-26 Liga 1 2024-2025.Bermain di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam, Macan Kemayoran dipaksa menyerah dengan skor 1-3.Sempat memimpin lewat gol spektakuler Rizky Ridho pada menit ke-61, gawang Persija lantas jebol beruntun oleh Pablo Oliveira (65'), Dalberto (67'), dan bunuh diri Muhammad Ferarri (73').Kolapsnya tim asuhan Carlos Pena tak lepas dari dua kartu merah yang mereka terima pada babak pertama, masing-masing buat Maciej Gajos (22') dan Gustavo Almeida (37').Kekalahan ini membuat Persija Jakarta tak bergerak di peringkat keempat Liga 1 2024-2025, kian tertinggal dari pemuncak klasemen Persib Bandung.Gap 11 poin dengan sang rival makin mengikis peluang raksasa ibu kota itu untuk meraih gelar juara.Adapun Arema FC berhasil naik satu tingkat ke urutan kedelapan, kembali menang setelah dua laga membuang poin.Jalannya pertandinganPermainan cukup seimbang selama 20 menit, namun itu segera berubah ketika Persija melihat dua pemain mereka diganjar dua kartu merah beruntun.Petaka pertama terjadi di menit ke-22, saat Maciej Gajos melakukan tekel keras terhadap Achmad Maulana. Kartu kuning yang awalnya diterima gelandang asal Polandia itu berubah warna setelah review VAR.Lima belas menit berselang, insiden nyaris identik terjadi. Kali ini, Gustavo Almeida yang menekel Pablo Oliveira dan diusir wasit dari lapangan.Sisa sembilan pemain, Persija terpaksa mengubah strategi menjadi bertahan total. Pertahanan mereka pun menjadi bulan-bulanan para pemain Arema FC.Untungnya, sederet peluang Singo Edan tidak membuahkan hasil sampai turun minum.Tembakan Dedik Setiawan membentur tiang, sepakan Pablo Oliveira masih bisa diblok, sementara tandukan Dalberto juga berhasil ditepis kiper.Babak keduaDominasi total Arema FC berlanjut usai turun minum, dengan tim tamu mengurung Persija setengah lapangan.&nbsp;Charles Lokolingoy hampir memecah kebuntuan pada menit ke-54, tapi tendangan jarak dekatnya bisa diantisipasi kiper Carlos Eduardo.Ajaibnya, justru Persija Jakarta yang mampu unggul lebih dulu. Sebuah serangan balik tak terduga di menit ke-61 menemukan Rizky Ridho berdiri bebas di tengah lapangan.Bek Timnas Indonesia itu lantas melepaskan tembakan jarak jauh spektakuler yang gagal diamankan oleh kiper Arema FC, Lucas Frigeri.Sayang, euforia membuat Macan Kemayoran lengah. Tak sampai lima menit, Arema FC menyamakan kedudukan lewat sepakan Pablo Oliveira.Dua menit kemudian, Dalberto membawa Singo Edan berbalik memimpin setelah menuntaskan serangan balik cepat.Menit ke-73, gol ketiga bersarang dari bunuh diri Muhammad Ferarri. Kelelahan bertahan dengan sembilan pemain membuat fokus Persija buyar.&nbsp;Arema FC terus mencoba tambah gol pada sisa waktu, namun skor 3-1 tak berubah.Susunan pemain utamaPersija Jakarta: Carlos Eduardo; Muhammad Ferarri, Hansamu Yama, Rizky Ridho, Rio Fahmi, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Firza Andika, Ryo Matsumura, Rayhan Hannan, Gustavo Almeida;Pelatih; Carlos PenaArema FC: Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Thales Lira, Julian Guevara, Johan Alfarizi, Arkhan Fikri, Pablo Oliveira, Bayu Setiawan, Dedik Setiawan, Dalberto, Charles Lokolingoy;Pelatih: Ze Gomes<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VmawGHEzWbQ?si=8b647GTkdH6Lu20M" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persija Jakarta kalah 1-3 dari sang tamu Arema FC dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2024-2025, Minggu (9/3/2025) malam.

Hasil Persija vs Arema FC: 9 Pemain Macan Kemayoran Kolaps di Patriot, Gelar Juara Menjauh

SKOR.id – Pada musim 2025 ini Liga TopSkor Greater Jakarta melakukan terobosan baru dengan menggelar kategori usia U-10 dan U-11. Sebelumnya, usia terkecil yang digelar pada kompetisi ini adalah U-12.Bergulirnya Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 ditandai dengan upacara pembukaan yang berlangsung di ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Kabupaten Bogor, pada Minggu (9/2/2025).&nbsp;Sebagaimana diketahui, musim ini Liga TopSkor 2025 mempertandingkan delapan kategori usia, mulai dari U-10, U-11, U-12, U-13, U-14, U-15, U-16, dan U-17. Total ada 247 tim yang bersaing.&nbsp;Menariknya lagi, terkhusus untuk kategori U-10, U-11, dan U-12 diikuti 57 tim untuk Greater Jakarta ditambah kategori U-12 Liga TopSkor zona Bandung, musim ini secara resmi didukung oleh Aqua.&nbsp;Pada upacara pembukaan dihadiri oleh Direktur Liga TopSkor, M. Yusuf Kurniawan, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setyawan, dua alumni Liga TopSkor, Muhammad Ferarri serta Ji Da Bin, dan Senior Brand Manager Aqua, Flora Tobing.“Nilai-nilai seperti kerja sama dan sportivitas dalam olahraga sepak bola penting untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia, sejalan dengan nilai yang dijunjung tinggi oleh Aqua,” kata Flora Tobing.“Sebuah kebanggaan bagi kami dapat menjadi bagian dari Liga Topskor pada musim kali ini," Flora Tobing menambahkan.Sementara itu, Yusuf Kurniawan mengatakan bahwa antusiasme peserta Liga TopSkor pada musim 2025 ini sangat luar biasa.“Luar biasa, saya merinding dengan antuasias adik-adik kami, untuk menjadi calon-calon pemain masa depan dan lewat Liga TopSkor ini kami boleh melaporkan bahwa yang hadir di sini hanya sebagian kecil dari membership Liga TopSkor diseluruh Indonesia,” ucap Yusuf Kurniawan dalam sambutannya.“Ini (Liga TopSkor) Greater Jakarta diikuti total 57 tim dari kategori usia U-10, U-11, dan U-12. Tapi totalnya ada 247 tim dari usia U-10 sampai U-17. Tapi kami mulai dari usia ini, karena ini lah masa emas adik-adik kami, anak-anak kami, untuk kemudian meniti karier menjadi pemain profesional,” pria yang akrab disapa Bung Yuke itu menambahkan.Sementara itu, Eko Setyawan mengakui bahwa Liga Topskor adalah kompetisi grassroot terbesar yang ada di Indonesia. Ia pun menyebutkan penyelenggaraan Liga TopSkor juga selaras dengan sistem PSSI."Kami PSSI berterima kasih kepada Liga TopSkor yang sudah konsisten menyelenggarakan liga grassroot. Ini bisa dibilang liga grassroot terbesar di Indonesia karena memang di selenggarakan di 24 provinsi,” ujar Eko Setyawan.“Kami berharap Liga TopSkor menjadi barometer liga anak Indonesia yang paling besar saat ini. PSSI akan selalu hadir dan mendukung, secara moral kita akan datang, secara sistem pun Liga TopSkor selalu mengacu kepada aturan PSSI," tuturnya.Di samping itu, alumni Liga TopSkor, Muhammad Ferarri mengungkapkan bahwa Liga TopSkor membantu dirinya mengembangkan potensi sebagai pesepak bola muda.&nbsp;Sebelumnya, bek Timnas Indonesia ikut berkompetisi di Liga TopSkor memperkuat Jakarta Football Academy (JFA).“Lihat Liga TopSkor dulu hanya di televisi kan dan waktu itu akhirnya bisa kesampaian ikut Liga TopSkor karena diajakin teman juga,” tutu Ferarri.“Untuk perkembangan Liga TopSkor pasti banyak juga karena dari di bawah usia saya yang kepilih untuk masuk tim nasional dan itu perkembangan yang luar biasa karena dari Liga TopSkor juga bisa melahirkan bibit-bibit pemain muda,” jelasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Mt9z8VkQsbQ?si=y1Wgf47bmMQo9y-Y" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Upacara pembukaan Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 berlangsung di ASIOP Training Ground, Minggu (9/2/2024).

Liga TopSkor

Resmi Bergulir, Liga TopSkor U-10,U-11, dan U-12 Greater Jakarta Didukung Aqua

SKOR.id - Dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, beradu skill dengan pesepak bola profesional Indonesia.Mereka menerima tantangan untuk menghadapi tiga pemain bola profesional Tanah Air, yakni Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Andritany Ardhiyasa.Adu ketangkasan sepak bola antara pembalap Pertamina Enduro VR46 dan tiga pemain Indonesia ini dilakukan dengan football challenge di Stadion GBK Madya, Jakarta, Jumat, (24/1/2025).Para atlet saling mengadu kecepatan, power, dan akurasi dalam berbagai tantangan seru, seperti Blind Shot Challenge, Target Challenge, Dizzy Penalty, Free Kick, dan Penalty Challenge.Acara yang diselenggarakan oleh Pertamina Lubricants ini menghadirkan momen unik antara dua cabang &nbsp;olahraga, di mana dua rider papan atas MotoGP, menguji skill pesepak bola nasional.Fabio Di Giannantonio yang merupakan penggemar salah satu klub Serie A, AS Roma, mengatakan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang sangat besar dan dicintai di negara kelahirannya, Italia.“Jadi saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan bermain dengan dua pesepak bola Indonesia hari ini. Ini juga merupakan momen bagi kami untuk saling belajar dari satu sama lain,” kata Di Giannantonio.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ridho_Ferarri_dan_VR_46_2ccdc92e9e.JPG" alt="Dua pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli bersama dua pesepak bola Indonesia, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri."><figcaption>Dua pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli bersama dua pesepak bola Indonesia, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (Yogi Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Rekan anyar Di Giannantonio di VR46 Racing, Franco Morbidelli, menambahkan bahwa kegiatan dan tantangan hari ini sangat menarik."Semangat yang ditunjukkan para pemain Timnas juga sungguh menginspirasi. Kami banyak berbagi momen yang menyenangkan dan menunjukkan bagaimana olahraga bisa menjadi jembatan yang menghubungkan dunia yang berbeda,” ucap Morbidelli.Sementara itu, Rizky Ridho mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan dua pembalap MotoGP tersebut.“Sungguh luar biasa dan sebuah kehormatan untuk dapat bermain dengan dua pembalap internasional MotoGP yang saat ini didukung oleh Pertamina Enduro," tutur Ridho."Kami memang menekuni olahraga yang berbeda, tapi sangat jelas bahwa ada nilai-nilai penting yang kita sama-sama miliki,” ujarnya.Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju Team Presentation Pertamina Enduro VR46 Racing Team bertajuk “Fluo Stream Act 2”, yang akan berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 25 Januari 2025.Dengan menghadirkan fun challenge ini, Pertamina Lubricants berharap semangat pesepak bola Tanah Air dapat ditularkan kepada duo rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk mengharumkan nama Indonesia di lintas balap dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/iwD4IRaqGNI?si=-bm7ZSTqfMAu5xry" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duo Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, adu skill dengan pesepak bola profesional Indonesia.

Latest Articles - Muhammad Ferarri